Menyesakkan Jiwa

Saya butuh uang tapi bukan berarti saya bekerja untuk mendapatkan uang.... Bagi saya bekerja untuk mengatulisasikan diri, berekspresi, memberikan mimpi bagi orang lain. Namun jika semua berjalan sudah satu arah...kita hanya tunduk patuh pada aturan tidak tertulis pemimpin sama artinya kita tunduk dan patuh pada tindak kesewenang-wenangan.

Dalam satu perahu butuh koordinasi antara nakhoda dan para anak buah kapal. Nakhoda tidak dapat menyetir kapal sambil menaik-turunkan layar. Di perahu tidak ada "kaca spion" untuk melihat kebelakang, seorang nakhoda perlu rekan untuk mengetahui situasi di belakang kapal atau lambung kapal. Semuanya harus menyampaikan apa yang mereka ketahui dan pendapatnya agar perahu dapat berlayar sebagaimana mestinya, sampai dengan selamat hingga tempat yang dituju.

Begitu pula dengan satu perusahaan. Seorang pemimpin memerlukan karyawan untuk mengerjakan hal-hal teknis. Dari hal-hal teknis tersebut ada hal yang penting patut diperbincangkan bersama untuk diambil solusi terbaik. Jikalau solusi hanya diambil oleh pemimpin saja tanpa mendengar pendapat si karyawan... belum tentu si pemimpin tahu betul tentang apa yang dikerjakan karyawannya. Bagaimana jika dia yang salah dalam mengambil keputusan karena memaksakan kehendaknya?

Menyesakkan jiwa bagi seorang karyawan yang bekerja tanpa bisa mengutarakan apa yang terjadi dan apa yang menjadi pendapatnya terlebih jika dia dipersalahkan atas kebijakan yang tidak berasal dari dirinya. Let's think about it! You never live alone. Listening and understanding.... don't stuck with your mind!

Komentar

Postingan Populer