Feed-Back
Kemarin-kamarin rasanya dadaku terasa sesak. Sangatlah tidak menyenangkan ketika merasa dimusuhi orang. Terlebih ketika merasa tidak bersalah atas apa yang dipersalahkan. Kabar angin berhembus dengan kencang dan berbau busuk kabar-kabar yang tidak berdasar fakta. Selentingan-selentingan luapan emosi yang menghapus jejak-jejak kebaikan dimasa lampau, terkikis habis oleh satu kealfaan oleh pikiran sempit dan ego.
Kita tidak pernah diajarkan untuk membalas keburukan orang lain. Sakit ketika kita merasa terzolimi. Tapi apa daya, dendam tidak diperkenankan oleh Tuhan. Ada kalanya kita harus diam sejenak untuk memikirkan banyak hal.
Aku bertanya pada diriku sendiri, bagaimana sikapku terhadap orang lain. Jangan-jangan aku yang salah. Konon pepatah mengatakan, jangan mempertanyakan bagaimana sikap seseorang terhadapmu tapi tanyakanlah bagaimana kamu bersikap pada orang lain. Alih-alih menuding hidung orang.
Komentar
Posting Komentar