Kalau jadi pemimpin...

Cuma pemikiran iseng!
Jika aku menjadi pemimpin atau pihak apalah yang memiliki kewenangan tertentu, apa yang hendak aku lakukan tentang pemanasan global?

Langkah pertama yang dapat saya lakukan adalah mendisiplinkan diri untuk memberi contoh pribadi yang perduli lingkungan.

1. Tidak menggunakan mobil mewah yang memerlukan BBM dengan kuantitas yang relatif besar. Saya dapat bersepeda! Murah! Bebas polusi! Soal keamanan bagi diri saya yang rentan terhadap serangan fisik seperti rencana pembunuhan, saya pasrah saja pada Tuhan yang Maha Esa, toh saya juga dengan senang hati jika bersepeda dengan pengawal saya. Tindakan prefentif, ya saya pakai baju anti peluru, bisa bela diri jika harus berkelahi, banyak membaca dan peka keadaan jika harus bersilat lidah.
2. Saya tidak merokok. Saya perlu paru-paru yang sehat, suplay oksigen yang banyak untuk jantung dan otak agar dapat berpikir dan bertindak sehat.
3. Saya membuang sampah pada tempatnya. Memilah saat membuangnya berdasarkan apakah sampah itu dapat didaur ulang atau tidak.
4. Tidak menggunakan ruangan yang memiliki fasilitas pendingin ruangan, pilih saja rumah pohon sebagai tempat kerja. 
5. Tidak menggunakan gedung berfasilitas mewah untuk rapat. Rapat di taman aja, sejuk, kalo ujan pake payung aja, kalo gempa gak kan ketiban tembok. 
6. Untuk keperluan listrik rumah tangga, pakai solar sel saja.

Langkah kedua adalah merealisasikan standar baku mutu migas dengan tenggat waktu selambat-lambatnya dua tahun dan tahun ketiga serta tahun-tahun berikutnya turut serta dalam menjaga pencegahan eksploitasi dan eksplorasi migas.

Langkah ketiga, memberi pendidikan pemroduksian biogas dan kompos dari sampai bagi petani tembakau dan pegawai pabrik rokok selama selambat-lambatnya satu tahun. Dan mengalihfungsikan petani tembakau dan pegawai pabrik rokok menjadi pengelola sampah. Dan menggunakan sistem koprasi dalam menjalankan usaha pengelolaan sampah.

Langkah keempat, menjalankan sacara utuh sistem pengaturan kendaraan bermotor. Penekanan biaya jasa angkutan umum, maksudnya mensubsidi angkutan umum layak jalan agar tarif angkutan umum murah. Membatasi dan mengawasi organda dan trayek angkutan umum. Memberantas pungutan liar. Mengenakan pajak regresi yang tinggi untuk kendaraan pribadi. Mengenakan tarif parkir yang tinggi dengan keamanan yang tinggi. Mengenakan pajak yang tinggi untuk masuknya kendaraan dari luar negri. Memperketat seleksi pembuatan SIM. Memberlakukan jam tertentu sebuah jalan dapat dilalui kendaraan pribadi. Ribet sih kayaknya tapi akan sangat mengurangi kemacetan dan produksi polusi.

Langkah kelima, menerapkan sistem pengawasan pembuangan limbah industri. Industri dilarang membuang limbah langsung ke lingkungan. Limbah harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang. Penetapan jumlah maksimal/ ambang batas limbah yang dibuang. Pengenaan pencabutan izin usaha bagi perusahaan yang membuang limbah langsung dan melebihi jumlah maksimal.
Apalagi ya? Masih buanyak dan sangat memerlukan kesadaran dan kerja sama dari masyarakat. Kalo kamu jadi pemimpin kamu mau ngapain?

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer