Dear My Friends episode 1

Hey.... jangan pikir aku mau nulis resensi atau sinopsis dari drama ini yah!

Just...while I'm watching this drama episode 1...this is what I feel.
Pertama-tama... sebagai cewek yang sama sudah berumur dimintain tolong ini itu dan dicerewetin orang tua, khususnya anak dari seorang single parent....I feel the same. Kami punya keinginan dan kewajiban tersendiri. Kamu-kamu yang sudah bekerja tentunya kamu punya tanggung jawab atas pekerjaanmu. Kamu tidak bisa izin membolos dari kantormu untuk urusan keluargamu sesuka hati. 
Terkadang disaat pekerjaan menumpuk ibumu memintamu mengantarkannya ke acara reuni. Sama dengan yang ada di cerita drama Dear my friends. Untuk menolak keinginannya rasanya sangat berat karena kamu mengerti kesendiriannya yang ia lewati selama membesarkanmu, Dengan segala cara kamu akan mencari cara "kabur" sejenak dari pekerjaanmu demi ibumu. 
Di reuni ibumu...ibuku...aku juga sebel rasanya ditanya kapan mau nikah. Hey...nikah bukan urusan sehari, dan itu perkara ibadah selama sisa hidup. Suka enteng bener nanyanya.
...kok aku jadi ngelantur. Point of view yang sebenernya pengen aku bahas... i feel really jealous. Why? Di usia senja mereka bertiga masih bersahabat. Persahabatan unik. Mendekatkan anaknya seperti keluarga. Teman menjadi keluarga...keluarga jadi entah siapa kalau pernah berselisih mengenai harta.
Itu yang disebut teman... kamu bisa jadi diri sendiri tanpa topeng apapun. Kamu bisa gila... dan cukup masa bodo dengan kekurangan. Aselinya... ketika tua, manusia kesuliatan menahan keinginan untuk buang air di perjalanan jauh. Karena sama temen....mereka berhenti di pinggir jalan dan berusaha mencari tempat aman diantara semak buat buang air. Sumpah...gila. Gak ada gengsi-gengsian...abis itu malah nyanyi-nyanyi. Indah. So sweet. Hahahaha
Mungkin aku ngomong gini karena cukup sebal dengan kenyataan banyak yang mengaku teman tapi gengsinya minta ampun. Untuk bersikap apa adanya aja sungkan. Padahal yang namanya temen itu kan gak kan memandang rendah seperti apapun kita. Atau malah bergunjing di belakang. 
It's okay you fool. It's okay you make silly thing. It's okay you were trouble maker.... it's okay as long as you are my friends.
^^ happy watching Ajhuma...Ajhushi!

Komentar

Postingan Populer