Begini pendapatku, lalu apa pendapatmu?

Pernahkah pasanganmu menuliskan status di media sosial; Relationships are harder now because: conversation becomes texting; argument becomes phone calls; feeling becomes status messages.?

Ada diantara kamu yang setuju, ada yang tidak. Bagi orang yang setuju atau tidak setuju ada dua respon. Keduanya ada kemungkinan memberi komentar atas posting tersebut dan ada kemungkinan memilih diam.
Jika itu aku, aku memilih option yang ke dua.

Apa yang dilihat & didengar terkadang tak menyenangkan tapi kau dapat mengubah rasa itu...Menurutku. Dan yang terlintas dikepalaku adalah pertama kalo aku memberi komentar negatif hal yang sering terjadi adalah bantah-bantahan. So... diam lebih baik.

Kedua terkadang orang marah tidak mampu menyelesaikan masalah melainkan terkadang membuat kebodohan. Diamku adalah masa untuk diriku berpikir. 

Yup, benar adanya ketika waktu pertemuan dengan pasangan yang relatif sedikit digunakan untuk kepentingan salah satu pihak dapat menjadikan komunikasi bertransformasi menjadi sebuah tulisan, narasi atau deskripsi serta argumen disampaikan melalui telepon begitu pula rasa yang terungkap melalui media sosial. 

Pernahkah gara-gara 'conversation becomes texting; argument becomes phone calls; feeling becomes status messages' menimbulkan kesalahpahaman?

Yup, ada kekurangan disana... tak ada ekspresi yang terlihat.

Lantas, how to make it easier? Menurutku mm... buka mata, telinga, hati dan pikiran, bersabar, bersyukur dan memaafkan dengan ikhlas. Manusia diciptakan sepaket tempat salah dan benar. Aku tak mungkin selalu benar begitu juga kamu. Bersabar ketika ada hal yang tidak sesuai dengan apa yang dipikirkan, dirasakan dan dikehendaki. Meredam rasa itu. Buka mata untu melihat dari beberapa sudut pandang baik yang negatif dan positif. Bila yang pertama ditemukan hal yang negatif, carilah yang dapat membuatmu melihat dari sudut pandang positif. Tak semua yang terlihat seperti faktanya, dengarkan apa yang dapat diutarakan. Mungkin setiap orang memiliki pandangan dan sikap masing-masing. Bersabar dan meredam rasa untuk menghargai. Berpikirlah seandainya kamu menjadi dia. Bersyukur setiap kajadian seharusnya membuat kita lebih bijaksana dan dewasa. Serta memaafkan segala kekurangan yang ada. Tak kan pernah berpuas hati apabila mengedepankan kekurangan diri sendiri apalagi mengedepankan kekurangan orang lain.

Dan menurutmu?

Komentar

Postingan Populer