Pohon.... I Love the way you are

Lebay kan judulnya? Kata salah satu wartawan kenalan gue judul itu harus nendang hati pembaca biar mau baca tulisan kamu. Hihihi....

Mau ngomong apaan sebenernya? Yap... mau ngomongin betapa gue dicintai Tuhan beserta makhluk ciptaannya dan gue juga jatuh cinta lagi dan lagi karenaNya. Salah satu ciptaan Tuhan kan pohon. Anak SD juga tahu kalo manusia untuk hidup itu senantia bernafas menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida serta pohonlah yang berjasa "memasak" secara terbalik dari karbon dioksida diolah menjadi oksigen.

Dari sejak SD manusia di Indonesia dikenalkan pada proses "memasak" oksigen yang bisanya dilakukan di zat hijau daun. Nah...mereka tuh tahu akan peran pohon bagi dirinya. Dan betapa besar jasa pohon yang senantiasa menyuplai oksigen untuk kita hirup bersama-sama secara gratisan. Tapi kok sebagian dari kita kadang suka kejam ama pohon.

Tindak kekejaman manusia tuh dari menginjak rumput, memetik bunga seenaknya, memaku masang gambar caleg, mengukir nama pacar di batang gede, sampe yang paling jahat adalah penebangan secara besar-besaran tanpa prosedur dan ilegal.

Padahal kurang cinta apa coba pohon sama kita? Memproduksi oksigen, ada daun-buah-batang-biji-akar yang kita makan, menyimpan cadangan air tanah, menahan air agar tidak banjir-longsor, rumah hewan yang imut sampe amit-amit, batangnya entar buat bahan bagunan dan furniture. Daging lover juga bisa manyun kalo dagingnya kurus lantaran si sapi kurang makan rumput, rumput juga pohon cing..cang.

Dari nafas, makanan, sandang, sampe rumah beserta isinya kan dari pohon. So pohon... I love the way you are.